Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum penting untuk berubah menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan murid. Saat ini berbagai isu baru yang menuntut satuan pendidikan untuk menyiapkan kurikulum untuk membantu murid menjawab tantangan perubahan zaman. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zaman. Kurikulum bersifat dinamis, terus diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid sesuai kebutuhan kini dan masa depan. Sekarang referensi tidak hanya buku tapi bisa dari internet yang luas, cita-cita murid kini lebih beragam yang dulu mungkin tidak terbayangkan, perubahan tersebut hanya contoh bahwa dunia terus berubah. Ki Hajar Dewantara maksud pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang stinggi-tingginya sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam merancang kurikulum harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar, dan kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya kurikulum dirancang untuk murid diharapkan semua pihak berkolaborasi maksimal guru, orang tua, masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat, dan semua yang bergerak dalam pendidikan harus mengikuti perkembangan kebutuhan murid..
Ikhtiar bergerak bersama mewujudkan "Insan Berakhlak Mulia, Cerdas, Cinta Tanah air, Berwawasan Global, dan Berbudaya"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured post
Pengertian Rubrik
Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI : Rubrik adalah kepala karangan (ruang tetap) dalam media cetak baik surat kabar maup...
-
1. Urut-urutane mertamu a. Uluk salam, kula nuwun, thotok-thotok lawang b. Mlebu ruang tamu yen sing duwe omah wis ako...
-
Semaken vidio tembang macapat ana ing link iki! Wacanen kanthi patitis! Tulisna ing buku tulismu! Panca Purba lan Panca Gupita Sinau t...
-
Ukara Baku lan Ide/Gagasan Baku Ukara baku ana ing saben alinea/paragraf, mapane ana ing awal utawa akhir alinea. Ing ukara baku ana ...
Setuju, kurikulum yang mendukung dan berpihak kepada peserta didik. Mewujudkan kebebasan dalam belajar sesuai dengan karakteristik siswa. Pembelajaran yg diferensial memberi kesempatan siswa agar dapat belajar sesuai karakter mereka hingga belajar bukan lagi paksaan namun kebutuhan akan diri mereka. Mewujudkan kesadaran dan pembelajaran yang menyenangkan.
ReplyDeleteSebagai seorang guru, selayaknya kita belajar dan selalu meningkatkan profesionalisme. Saya yakin perubahan kurikulum tidak akan mempengaruhi hasil pembelajaran selama guru sebagai pelaksana dan fasilitator tidak berusaha untuk berubah. Mau berubah dan belajar mengembalikan kodrat pendidikan sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara
Terima kasih memang benar guru merupakan ujung tombak dalam merancang kurikulum yang berubah menyesuaikan perkembangan kebutuhan murid dan zaman. Seyogianya semua pihak berkolaborasi maksimal guru, orang tua, masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat, dan semua yang bergerak dalam pendidikan harus mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
Delete