Engklek adalah salah satu permainan tradhisional yang dimainkan beberapa anak dengan menggunakan lapangan yang digambar dengan pola tertentu seperti gunungan, kitiran. Engklek disebut juga sundamanda. Permainan diawali dengan hompimpa dan pingsut untuk menentukan giliran para pemain. Para pemain menggunakan gacuk (berupa pecahan genteng/kereweng) yang dilemparkan ke lapangan, lalu pemain melompat-lompat ke kotak-kotak dengan satu kaki atau dalam bahasa jawa disebut engkling, pemain melompat di kotak yang tidak ada gacuknya. Pemenang permainan adalah yang berhasil mendapatkan sawah atau kotak terbanyak.
Engklek is one of the traditional games played by several childrens using a field drawn with a certain pattern such as gunungan, kitiran. Engklek is also called Sundamanda. The game begins with hompimpa and pingsut to determine the turn of the players. The players use gacuk (in the form of tile fragments/kereweng) that is thrown into the field, then the player jumps up and down the boxes with one foot or in Javanese it is called engkling, the player jumps in a box that does not have a gacuk. The winner of the game is the one who manages to get the most fields or boxes.
꧋ꦄꦼꦁꦏ꧀ꦭꦼꦏ꧀ꦄꦣꦭꦃꦱꦭꦃꦱꦠꦸꦥꦼꦂꦩꦻꦤꦤ꧀ꦠꦿꦣꦶꦱꦶꦪꦺꦴꦤꦭ꧀ꦪꦁꦣꦶꦩꦻꦤ꧀ꦏꦤ꧀ꦧꦼꦧꦼꦫꦥꦄꦤꦏ꧀ꦝꦼꦔꦤ꧀ꦩꦼꦁꦒꦸꦤꦏꦤ꧀ꦭꦥꦔꦤ꧀ꦪꦁꦣꦶꦒꦩ꧀ꦧꦂꦣꦼꦔꦤ꧀ꦥꦺꦴꦭꦠꦼꦂꦠꦼꦤ꧀ꦠꦸꦱꦼꦥꦼꦂꦠꦶꦒꦸꦤꦸꦔꦤ꧀ꦏꦶꦠꦶꦫꦤ꧀꧈ꦄꦼꦁꦏ꧀ꦭꦼꦏ꧀ꦝꦶꦱꦼꦧꦸꦠ꧀ꦗꦸꦒꦱꦸꦤ꧀ꦝꦩꦤ꧀ꦝ꧉ꦥꦼꦂꦩꦻꦤꦤ꧀ꦝꦶꦄꦮꦭꦶꦣꦼꦔꦤ꧀ꦲꦺꦴꦩ꧀ꦥꦶꦩ꧀ꦥꦣꦤ꧀ꦥꦶꦁꦱꦸꦠ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦤꦼꦤ꧀ꦠꦸꦏꦤ꧀ꦒꦶꦭꦶꦫꦤ꧀ꦥꦫꦥꦼꦩꦻꦤ꧀꧈ꦥꦫꦥꦼꦩꦻꦤ꧀ꦩꦼꦁꦒꦸꦤꦏꦤ꧀ꦒꦕꦸꦏ꧀(ꦧꦼꦫꦸꦥꦥꦼꦕꦲꦤ꧀ꦒꦼꦤ꧀ꦠꦺꦁ/ꦏꦼꦫꦺꦮꦺꦁ)ꦪꦁꦣꦶꦭꦺꦩ꧀ꦥꦂꦏꦤ꧀ꦏꦼꦭꦥꦔꦤ꧀ꦭꦭꦸꦥꦼꦩꦻꦤ꧀ꦩꦼꦭꦺꦴꦩ꧀ꦥꦠ꧀ꦭꦺꦴꦩ꧀ꦥꦠ꧀ꦏꦼꦏꦺꦴꦠꦏ꧀ꦏꦺꦴꦠꦏ꧀ꦝꦼꦔꦤ꧀ꦱꦠꦸꦏꦏꦶꦄꦠꦻꦴꦣꦭꦩ꧀ꦧꦲꦱꦗꦮꦣꦶꦱꦼꦧꦸꦠ꧀ꦄꦼꦁꦏ꧀ꦭꦶꦁ꧈ꦥꦼꦩꦻꦤ꧀ꦩꦼꦭꦺꦴꦩ꧀ꦥꦠ꧀ꦝꦶꦏꦺꦴꦠꦏ꧀ꦪꦁꦠꦶꦣꦏ꧀ꦄꦣꦒꦕꦸꦏ꧀ꦚ꧉ꦥꦼꦩꦼꦤꦁꦥꦼꦂꦩꦻꦤꦤ꧀ꦄꦣꦭꦃꦪꦁꦧꦼꦂꦲꦱꦶꦭ꧀ꦩꦼꦤ꧀ꦝꦥꦠ꧀ꦏꦤ꧀ꦱꦮꦃꦄꦠꦻꦴꦏꦺꦴꦠꦏ꧀ꦠꦼꦂꦧꦚꦏ꧀꧈
No comments:
Post a Comment