Pembuatan Papan Literasi
"PAPAN LITERASI"
Konsep
pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara yang mendasari adalah maksud pengajaran
dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan
manusia sebagai anggota persatuan (rakyat). ‘suara’,
pilihan’, dan ‘kepemilikan’ akan dipromosikan dan didorong melalui ruang dialog
murid di kelas membahas mimpi dan dampaknya dalam program papan literasi,
musyawarah kerja bersama: murid, guru menjabarkan ide/cara konkret membahas
'pertanyaan' dan apa yang dapat mendukung peningkatan kegemaran membaca dan
interaksi antar teman yang heterogen, seperti: 1. Pengelolaan alur komunikasi
dan penentuan keputusan. 2. Pembuatan papan literasi bersama murid. 3.
Pengelolaan buku bacaan dan rotasinya sebagai sumber papan literasi.
Konteks program SD Negeri Pendowoharjo adalah sekolah yang bergerak memberikan prioritas
salah satunya pada peningkatan literasi murid. Selaras dengan
program prioritas sekolah, Calon Guru Penggerak (CGP) membuat program aksi
nyata modul 3.3. Program yang berdampak pada murid berupa “Papan Literasi”.
Menurut Najelaa Shihab (2019:1), literasi adalah salah satu istilah dalam pendidikan yang sering dibicarakan berbagai pemangku kepentingan. Pengambil kebijakan, penggerak komunitas, dan guru sepakat bahwa literasi penting untuk diimplementasikan.
Kebutuhan di lapangan, atau minat terhadap program ini adalah survei sederhana murid kelas VI membutuhkan program yang mendukung lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Melalui peningkatan literasi diharapkan dapat mendukung pencapaian tersebut.
Aksi nyata modul 3.3. pembuatan “Papan Literasi” oleh CGP dilaksanakan terintegrasi dengan program kokurikuler literasi dengan alokasi waktu 15 menit setiap awal pembelajaran. Adapun pembuatan “Papan Literasi” dilakukan dalam tiga hari seminggu. “Papan Literasi” dibuat oleh tim kecil terdiri dari dua, tiga, atau empat murid setiap tim. Aksi nyata dilakukan untuk meningkatkan kegemaran membaca, Meningkatkan interaksi antar teman yang heterogen, Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya, Lingkungan berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri, Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. Menurut Najeela Shihab (2019:2), literasi bermanfaat meliputi berbagai aspek perkembangan bukan hanya kogniti, namun juga sosial, bahasa, dan emosi. Hal itu selaras dengan tujuan pembuatan papan literasi.
Dalam kegiatan aksi nyata CGP berusaha melaksanakan sesuai rancangan yang telah diunggah dalam LMS.
Aksinyata diawali dengan diskusi sederhana kepala sekolah/rekan sejawat
program literasi dilanjutkan dialog sederhana murid mengetahui interaksi
pertemanan yang menarik (Waktu : 2 hari (25-26/03/2022)). Dalam dialog
sederhana tersebut CGP mendapat masukan tentang program yang berdampak pada
murid dan tujuan pelaksanaan aksi nyata untuk mendukung ketercapaian belajar
murid kelas VI.
Survei kegemaran membaca murid dengan kegiatan curah pendapat sederhana
untuk mengetahui program literasi membaca yang sudah berjalan, bagaimana
interaksi pertemanan heterogen di kelas. Dalam interaksi pertemanan murid
cenderung nyaman dengan teman yang sudah akrab. Buku untuk bahan literasi lebih
ditekankan untuk mendukun materi pembelajaran karena sudah mendekati ujian
sekolah. Bertanya pada orangtua tentang kegemaran membaca murid di
rumah dilaksanakan dalam waktu : 1 minggu (28/03-1/04/2022)
Kegiatan Ruang dialog guru murid dilaksanakan (Waktu : 2 hari (4-5/04/2022). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) dari murid tentang program yang dapat meningkatkan kegemaran membaca sekaligus menguatkan interaksi pertemanan yang heterogen di kelas. Dalam kegiatan ini Penanggung jawab adalah CGP. Dalam ruang dialog guru dan murid, tercetus harapan bahwa papan literasi dapat bermanfaat bagi yang mebuat, dan pengguna papan literasi, atau adik kelas. Bahkan ada harapan jika memang sekolah lain merasa tertarik dan merasa bermanfaat dapat memanfaatkannya, karena pembuatannya yang mudah, sederhana, dan tidak memerlukan biaya tinggi. Hanya saja memang memerlukan ide atau pemikiran tentang konsep atau materi yang dituangkan dalam papan literasi. Konsep atau materi dapat diambil dari berbagai buku bacaan baik fiksi maupun nonfiksi.
Kegiatan Musyawarah kerja (Waktu : 4 hari (6-9/04/2022). Dalam kegiatan
musyawarah kerja diharapkan adanya komitmen murid dalam program sesuai jadwal,
menentukan cara terbaik, menarik, dan menyenangkan pelaksanaan program papan
literasi. Murid mengorganisasi penentuan pembuatan papan literasi. Dalam
kegiatan ini terbentuk kelompok kecil berotasi secara berkala mengelola
dukungan, meningkatkan kegemaran membaca murid dan interaksi pertemanan yang
heterogen (termasuk pintar, sedang, kurang)
Tim kecil, membentuk papan literasi waktu (11—16 /04/2022)
• Waktu : 25/03/2022 – 16/04/2022
• Sasaran : Murid kelas VI (usia 11-13 tahun)
• Tempat : Ruang kelas VI SDN Pendowoharjo
• Durasi kegiatan : 15 menit/hari
Mitra :
guru, Murid, dan orangtua
Gambar Proses penulisan kartu kuis dalam Papan Literasi
Gambar Proses penulisan kartu kuis dalam Papan Literasi
Kapasitas kelas/sekolah dalam pelaksanaan program pembuatan papan
literasi adalah sebagai berikut,
- Sekolah memiliki program prioritas salah
satunya peningkatan literasi
- Murid senang belajar
- Guru senang belajar
- Tersedia buku-buku fiksi dan non fiksi
penunjang program
- Orangtua senang anak gemar membaca
- Tersedia alat tulis kantor yang memadai
- Bahan pembuatan papan mudah didapat,
terjangkau, dan sederhana
Evaluasi dilaksanakan secara berkala setelah didapat hasil pelaksanaan
papan literasi dari tim kecil, evaluasi melibatkan stake holder dan murid,
pemberian umpan balik, perbaikan dan peningkatan kegiatan selanjutnya untuk
hasil yang lebih bagus mealui proses komputerisasi. Alur evaluasi dilakukan
seperti gambaran dalam diagram berikut.
tantangan
Beberapa tantangan dan solusi, yaitu:
- Kelas Vi mendekati ujian sekolah lebih focus
ke ujian sekolah
- Solusi bahan bacaan, tujuan, dan tema lebih
diarahkan yang menunjang akademik sebagaiman tujuan untuk lingkungan melatih keterampilan yang
dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik dan
non akademik
- Pelaksanaan juga masuk di bulan puasa
- Solusi penggunaan waktu seefektif mungkin dan
kegiatan melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid sehingga anak
tetap semangat dan berkomitmen untuk menyelesaikan tujuan
- Tantangan dan solusi mungkin berjalan seiring
dan membuka kesempatan bagi murid untuk menawarkan solusi dan
menggunakannya untuk pemecahan masalah dalam rangka mewujudkan
kepemimpinan murid secara aktif
• Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan
Contoh hasil aksi nyata papan literasi
adalah sebagai berikut.
Gambar Papan Literasi
dan Kartu Kuis Ungkapan masih tulis tangan
Keterangan 1. Kartu Kuis, 2. Gacuk, 3. Papan Literasi
Gambar Papan literasi dan kartu kuis pangkat dua, akar pangkat dua, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga tulis tangan
Gambar Papan Literasi dan kartu kuis Gangguan Organ dan Sistem Organ Tulisan Tangan
Gambar Murid berdoa sebelum dan sesudah bermain
Gambar Murid hompimpa
untuk menentukan pemain atau juri secara bergantian
Gambar Murid bermain
sambil belajar menggunakan Papan Literasi ungkapan
Dalam bermain menggunakan papan literasi, siswa mengikuti aturan yang dicantumkan di papan literasi. Di papan literasi dicantumkan tujuan
pembelajaran dan aturan permainan. Contoh aturan permainan dalam papan literasi
adalah sebagai berikut.
TUJUAN PERMAINAN
Murid dapat
menyebutkan ungkapan dengan benar.
ATURAN
PERMAINAN:
Dimainkan
dua/tiga anak (dua pemain, satu juri)
1. Ambil gacuk
(beda warna tiap pemain), letakkan dulu di start
2. Acak kartu
3. Ambil kartu
kuis oleh pemain satu (pingsut), baca oleh Juri
4. Letakkan gacuk
di ungkapan yang sesuai dengan kartu kuis (juri menentukan benar/salah, jika
salah tetap di start)
5. Ambil kartu
kuis oleh pemain dua, baca oleh Juri/pemain
6. Letakkan gacuk
di ungkapan yang sesuai dengan kartu kuis (juri menentukan benar/salah, jika
salah tetap di start), lakukan secara kontinu hingga gacuk sampai finish. Gacuk
akan bergerak maju jika benar dalam meletakkan gacuk.
7. Jika pemain
mengambil kartu yang sama maka gacuk tetap, kartu dikembalikan dan ganti ke
pemain berikutnya.
8. Pemenang adalah
pemain yang sampai finish terlebih dahulu.
9. Permainan dapat
dikreasi dan diulang seperti turnamen
Berikut cuplikan video pembuatan papan literasi, penggunaan dalam belajar sambil bermain, dan refleksi.
Perasaan setelah melaksanakan aksi
nyata alhamdulillah guru dan murid merasa senang, aksi nyata telah dapat
melibatkan partisipasi aktif murid, kegiatan dapat memberikan ruang kreasi bagi
murid yang tergabung dalam tim kecil, mempromosikan suara, pilihan, dan
kepemilikan murid sehingga terwujud papan literasi berupa papan permainan atau
game board laiknya papan monopoli yang dimodfikasi. Papan literasi juga
memfasilitasi pertemanan yang heterogen di mana murid dapat bertukar tim kecil,
atau saling bertukar papan literasi dalam permainan.
Pembelajaran (Finding) yang didapat
dari pelaksanaan keseluruhan aksi nyata baik dari kegagalan maupun
keberhasilan, penerapan ke depan (Future), dan rencana perbaikan untuk
pelaksanaan di masa mendatang adalah materi papan literasi lebih variasi dan
diperkaya tidak hanya berkisar pada materi akademik yang non fiksi namun juga
dari materi sumber belajar fiksi. Papan literasi juga dapat menambah kegemaran
membaca murid.
Papan literasi dapat digunakan adik
kelas atau murid di sekolah lain, sehingga dituliskan nama pembuat karya, foto,
dan tanda tangan serta tahun angkatan sebgai bentuk apresiasi kepada ide dan
kerja tim yang membuat. Agar papan literasi lebih awet, papan literasi juga
dilaminasi.
Hal tersebut tentunya agar semakin menambah pengetahuan dan wawasan murid, pengguna papan literasi antar teman, adik kelas, maupun murid di sekolah lain yang merasa tertarik dan berkeinginan beroleh manfaat dari papan literasi, belajar sambil bermain. Salam sehat dan bahagia.
No comments:
Post a Comment