Sunday 20 November 2022

AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR

Penulis telah belajar Topik Merdeka Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). Berikut aksi nyata yang penulis buat sesudah belajar topik tersebut, yaitu penulis mencoba menyebarkan pemahaman tentang Merdeka Belajar. Hal yang penulis pahami tertuang dalam poster berikut. 


Kiranya masih sangat terbuka bagi para pembaca untuk berdiskusi dan memberi umpan balik kepada penulis tentang pemahaman yang disampaikan. Diskusi yang konstruktif tentunya akan bermanfaat menambah khasanah pemahaman dan gambaran untuk mengaplikasikan dalam pembelajaran di kelas. Umpan balik dapat disampaikan melalui link berikut. Atas umpan balik yang diberikan para pembaca yang budiman, penulis  mengucapkan terima kasih.

Link umpan balik

https://forms.gle/zZamFCAcioEgNFtT8

umpan balik juga dapat disampaikan melalui kolom komentar yang tersedia pada blog ini.


Refleksi proses: 

Hal yang saya pelajari dari proses berbagi pemahaman mengenai topik Merdeka Belajar adalah bagaimana memahami impian guru di mata murid. Harapan guru setinggi-tingginya untuk murid-murid yang kelak dewasa akan menjadi bagian dan pemimpin masayarakat yang membentuk kebudayaan di masa depan. Guru melalui merdeka belajar  memberi kesempatan murid presentasi menyampaikan ide, hal ini penting karena bisa jadi murid-murid yang diberi kesempatan nantinya dapat memimpin masayarakat, di kantor, atau internasional. Guru menyadari dan memahami banyak murid dengan beragam impian dengan potensi dan kebutuhan yang beragam di kelas. Guru memiliki peran dalam menentukan murid dan menghantarkan murid dalam usahanya mencapai cita-cita. Peranan pendidik sangat luas bagi murid-murid, sejak merancang, memfasilitasi, dan menilai proses pembelajaran guru hadir secara utuh. Hal kecil atau besar yang guru sampaikan akan berkontribusi pada kecakapan hidup murid-murid saat dewasa. Semua rancangan pembelajaran guru memiliki tujuan membentuk masyarakat, membentuk kebudayaan yang cemerlang di masa depan melalui murid-murid.

Bagian mana yang mengubah Anda?

Bagian refleksi pemahaman topik merdeka belajar bagaimana  kembali ke masa menjadi murid di bangku sekolah, siapa guru yang ingin Anda belajar dengannya. Refleksi itu mengubah pemahaman dan kesadaran saya tentang pentingnya menjadi guru yang memfasilitasi merdeka belajar para murid. Karena dalam refleksi saya ingin belajar dengan guru yang memiliki ilmu yang dalam dan luas, berkepribadian baik, bersedia menjadi pendengar yang baik, membuka wawasan dari beragam prespektif dan bijaksana. Ingin belajar dengan guru yang ramah, bertutur kata lembut, bertingkah laku baik, menyamangati, mendukung, memberi inspirasi untuk meraih cita-cita murid. Guru yang membekali murid dalam belajar, menggunakan sumber belajar, menemukan dan mengembangkan potensi murid,  membentuk karakter untuk menjadi pribadi yang baik, religius, santun, dapat berkolaborasi, mandiri, saling tolong menolong, menjadi pribadi yang empatik. Guru yang menjadi pribadi menyenangkan, adaptif dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri dengan tetap mempertahankan nilai yang baik dan mengambil nilai yang lebih baik karena zaman berubah secara dinamis, menciptakan proses belajar sesuai kebutuhan murid, ikhtiar guru sesuai tujuan pendidikan.

Langkah konkrit saya selanjutnya 

Langkah konkrit selanjutnya adalah mempraktikan hasil belajar PMM tentang Merdeka Belajar di kelas dengan memfasilitasi Merdeka Belajar bagi murid. Merdeka belajar salah satunya diwujudkan melalui pembelajran berdiferensiasi bagi murid. Saya akan belajar tentang topik pembelajaran berdiferensiasi dan mengimplementasikannya sebagai bagian dari usaha mewujudkan merdeka belajar bagi murid. 


Featured post

Pengertian Rubrik

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI : Rubrik adalah kepala karangan (ruang tetap) dalam media cetak baik surat kabar maup...