Monday 27 September 2021

Memfasilitasi Siswa Belajar Kelompok

 Belajar kelompok merupakan salah satu kegiatan untuk menanamkan nilai kolaboratif dalam diri siswa. Nilai kolaboratif ini sangat penting dimiliki oleh siswa agar dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Nilai kolaboratif merupakan ciri dari profil gotong royong. Melalui kegiatan belajar kelompok secara daring siswa dapat saling berbagi pemahaman ilmu, wawasan, keterampilan menyelesaikan tugas secara efektif dan tuntas. 

Dalam pembelajaran di kelas VI semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 siswa dibagi menjadi enam kelompok. Setiap kelompok terdiri atas lima siswa. Dalam kelompok ada ketua, sekretaris, dan anggota. Tugas ketua kelompok adalah mendorong dan memastikan setiap anggota kelompoknya berpartisipasi dalam penyelesaian tugas. Tugas sekretaris adalah menuliskan dan mengirimkan hasil tugas melalui media sesuai petunjuk. Setiap anggota kelompok memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.

Proses pemilihan ketua dan sekretaris dalam tiap kelompok nampak dinamis dan demokratis. Setelah guru memberi tugas untuk musyawarah, siswa bermusyawarah memilih kandidat ketua dan sekretaris. Siswa saling mengusulkan nama dan teman dalam satu kelompok menanggapi.. Hasil musyawarah kemudaian ditulis dan dikirimkan dalam media whatshApp grub masing-masing kelompok belajar daring kelas VI. 

Gambar 1: Screenshoot pembagian kelompok dalam grub WA

Gambar 2: Screenshoot pembagian kelompok dalam grub WA





Wednesday 22 September 2021

Soal Cerita Bilangan Bulat

 

1.       Suhu mula-mula suatu ruang penyimpanan aikan adalah 25oC. Ruangan tersebut akan digunakan untuk penyimpanan ikan, sehingga suhu diturunkan menjadi 5oC di bawah nol. Berapa besar perubahan suhu di dalam ruangan tersebut?

1.       Seekor burung terbang dengan ketinggian 15 meter dan seekor ikan menyelam pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan laut. Pada saat yang bersamaan ikan tersebut turun lagi sejauh 12 meter dan burung terbang lebih tinggi sejauh 17 meter. Berapa jarak antar ikan dan burung tersebut?


Melatih Refleksi Pembelajaran (Aksi Nyata 2)

 Refleksi 

Monday 20 September 2021

Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Aksi Nyata 1)

 Salah satu peran guru adalah mewujudkan kepemimpinan murid. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kepemimpinan murid dalam pembelajaran daring merupakan tantangan tersendiri. Butuh penyesuaian kegiatan dari tatap muka menjadi kegiatan daring dalam rangka mewujudkan kepemimpinan murid. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk memimpin berdoa teman-temannya secara daring. Tidak mudah memang untuk menerapkan hal ini. Perlu keberanian dan kepercayaan diri murid untuk bisa memimpin. Oleh karena itu kiranya kegiatan memimpin berdoa secara daring oleh siswa bisa dibiasakan secara bergantian dan kontinu.



dokumentasi Voice note WhatshApp saat Mbak Amelia  memimpin berdoa teman-temannya dalam pembelajaran


Sunday 19 September 2021

Jantung

 Organ jantung memiliki tugas yang sangat vital yakni menjaga darah supaya tetap mengalir membawa oksigen dan sari-sari makanan di dalam sel tubuh manusia. Jantung juga terdiri atas beberapa bagian. Berikut ini bagian-bagian jantung pada manusia disertai dengan fungsinya.

  1. Aorta
  2. Bagian jantung yang pertama adalah aorta yakni arteri terbesar pada tubuh manusia. Letak aorta berada di bagian atas organ jantung anda. Aorta berfungsi membawa darah yang mengandung zat oksigen dari bagian ventrikel kiri sampai ke seluruh tubuh manusia.

  3. Vena Kava Superior
  4. Vena kava superior atau vena cava ialah vena besar yang ada dalam tubuh manusia. Letaknya berada di bagian atas bagian jantung. Fungsi dari vena kava superior ialah untuk membawa kembali aliran darah yang mengandung karbon dioksida yang asalnya dari seluruh tubuh dibagian atas menuju ke jantung.

  5. Arteri Pulmonalis
  6. Arteri pulmonalis yakni arteri yang tugasnya mengangkut darah yang berasal dari jantung menuju ke paru-paru. Fungsi dari arteri pulmonalis ini ialah untuk mengganti kandungan karbon dioksida dengan uap air dalam darah menjadi oksigen.

  7. Katup Aorta
  8. Katup aorta adalah katup yang memisahkan antara ventrikel kiri dan aorta. Adanya perubahan tekanan darah di kedua sisi katup tersebut juga bisa menyebabkan katup bisa terbuka ataupun tertutup. Fungsi dari katup aorta sendiri ialah untuk mencegah darah didalam tubuh mengalir pada arah yang keliru.

  9. Atrium
  10. Bagian yang berikutnya ada atrium. Yang merupakan bentuk jamak atria yang artinya sama dengan serambi. Disini ada dua atrium yakni atrium kiri atau (serambi kiri) dengan atrium kanan atau (serambi kanan). Letak atrium ada di dua ruangan teratas pada empat ruang utama organ jantung. Fungsi dari atrium kiri ialah menerima darah yang berasal dari organ paru-paru mengandung oksigen kemudian membawanya pada ventrikel kiri. Adapun fungsi atrium kanan ialah menerima darah berasal dari seluruh bagian tubuh yang mengandung karbon dioksida yang membawa ke ventrikel bagian kanan.

  11. Vena pulmonalis
  12. vena pulmonalis yang merupakan vena yang membawa aliran darah mengandung oksigen dari organ paru-paru menuju ke jantung di bagian atrium kiri. Ukuran atrium lebih kecil dibandingkan dengan vena cava yang terdiri atas vena pulmonalis kanan dengan vena pulmonalis kiri. Vena pulmonalis berfungsi membawa darah mengandung oksigen kembali lagi ke jantung yang selanjutnya akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh manusia.

  13. Katup Trikuspidalis
  14. Bagian jantung berikutnya adalah katup trikuspidalis ataupun katup tricuspid. Yakni katup yang terdiri atas 3 daun katup. Pada katup ini bisa terbuka bila sistole berkontraksi serta bisa menutup kembali. Katup trikuspidalis berfungsi memisahkan atrium kanan dengan ventrikel kanan guna membantu mengalirkan darah sedikit oksigen dari organ atrium kanan menuju ke ventrikel kanan.

  15. Katup Mitral
  16. Bicuspid atau katup mitral ialah katup yang memisahkan antara atrium kiri dengan ventrikel kiri. Organ ini juga bisa terbuka ketika darah mengandung banyak oksigen pada atrium kiri akan mengalir menuju ke ventrikel kiri. Katup mitral berfungsi untuk mencegah agar darah yang sudah ada pada ventrikel kiri kembali pada atrium kiri.

  17. Ventrikel
  18. Berikutnya ada Ventrikel yakni 2 ruang kosong dari keempat ruangan pada bagian bawah organ jantung. Ventrikel bisa disebut juga dengan bilik. Terdapat dua jenis ventrikel, yakni ventrikel kiri atau (bilik kiri) dengan ventrikel kanan atau (bilik kanan). Ventrikel berfungsi menerima darah dari organ atrium lalu akan dibawa keluar dari organ jantung. Ventrikel kiri berfungsi menerima darah dari organ atrium kiri serta membawanya menuju ke seluruh tubuh. Ventrikel kanan berfungsi menerima darah yang berasal dari atrium kanan kemudian membawanya menuju ke paru-paru.

  19. Vena Kava Inferior
  20. Organ vena kava inferior ataupun vena cava inferior ialah vena terbesar pada tubuh manusia. Vena kava inferior berfungsi membawa darah yang berasal dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium bagian kanan jantung.

  21. Katup Atrioventrikular
  22. Organ lainnya ialah katup atrioventrikular ataupun katup atrioventrikuler yakni katup yang berada di antara atrium dengan ventrikel. Katup atrioventrikular berfungsi membuat darah Cuma bisa mengalir dari atrium menuju pada ventrikel.

  23. Dinding Jantung
  24. Dinding jantung yang merupakan bagian terluar sebagai pelapis jantung. Pada dinding jantung terdiri atas 3 lapisan yakni endokardium (terdalam), kemudian miokardium (bagian tengah), serta epikardium (bagian terluar). Endokardium juga terdiri atas epitel pipih selapis. Pada miokardium juga terdiri atas otot kardiak atau (otot jantung). Organ epikardium merupakan membran fibrosa. Dinding jantung berfungsi membuat jantung berdetak serta mencegah agar jantung tidak bocor.

    Sumber: Sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Planet

 Planet adalah benda langit, bagian dari sistem tata surya yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia atau KBBI, definisi planet adalah benda langit (seperti Mars, Venus) yang tidak mengeluarkan panas ataupun cahaya dan bergerak mengelilingi matahari secara tetap; bintang siarah.

Saturday 18 September 2021

Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) Kelas VI 2021-2022

Pada tanggal 11, 13, 14, 15, 16 September 2021 para siswa kelas VI menempuh Penilaian Tengah Semester (PTS) semester gasal tahun pelajaran 2021-2022. PTS bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa selama setengah semester pelaksanaan pembelajaran. Mata pelajaran yang diujikan adalah, Pendidikan Agama, Bahasa Jawa, Tema 1 dan Tema 2 Muatan Pelajaran PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBDP, dan PJOK. PTS dilaksanakan di rumah karena masih masa pandemi Covid-19. Orangtua mengambil soal di sekolah, anak mengerjakan di rumah, kemudian di kumpulkan keesokan harinya. Dibutuhkan kejujuran yang ringgi dari siswa, karena dikerjakan di rumah. Orangtua mengirimkan dokumentasi pelaksanaan PTS oleh siswa melalui grub Whatshap. Semoga pandemi lekas hilang, sehingga PTS ke depannya bisa dilaksanakan di sekolah. amin



Gambar 1. Siswa mengerjakan PTS di rumah


Kerangka Refleksi

 Refleksi dalam pembelajaran merupakan salah satu rangkaian kegiatan sangat penting. Refleksi adalah cerminan; gambaran mengenai apa yang sudah dilakukan, bagaimana perasaan, apa saja yang didapatkan, bagaimana perubahan ke depan. Untuk memudahkan membuat refleksi dapat menggunakan format berikut.


Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi?

............................................................................................................... 

...............................................................................................................

...............................................................................................................

Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran?

............................................................................................................... 

 ...............................................................................................................

 ...............................................................................................................

...............................................................................................................Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan

 

...............................................................................................................

...............................................................................................................

Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan agar lebih baik: 

apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?

...............................................................................................................

...............................................................................................................

............................................................................................................... 

 

 

 

 

Definisi Penelitian Kuantitatif

 Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, dalam Karunia Eka Lestari dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara,2015:2)

Monday 13 September 2021

Elaborasi

Empat tahun studi dan tinggal di Negeri Barat dengan intelektualitas tinggi namun banyak meninggalkan keagamaan hal yang sangat dirasakan impacknya adalah perasaan kekosongan. Oke, intelektual penting tapi agama sangat-sangat penting dan utama. Nikmatnya beriman. (Dr. Udi Samanhudi 2021)


Sunday 12 September 2021

Definisi Penelitian

Penelitian adalah salah satu cara untuk mencari kebenaran melalui metode ilmiah, yaitu merumuskan masalah, melakukan studi literatur, yaitu studi mengenai teori atau hasil penelitian di masa lampau yang berkenaan dengan permasalahan yang dikaji, bila perlu merumuskan praduga-praduga atau hipotesis-hipotesis, mengumpulkan data, mengolah data, dan mengambil kesimpulan (Ruseffendi dalam Karunia Eka Lestari dan Mukhamad Ridwan Yudhanegara, 2015: 1)


Sumber: Karunia Eka Lestari dan Mukhamad Ridwan Yudhanegara (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama

Museum, Tembung Garba lan Tembung Entar, Ukara Baku lan Gagasan Baku

 

A.   Museum

Sapa sing wis tau menyang museum? Prasasat meh kabeh bocah klas 6 wis padha menyang museum. Yen durung tau menyang museum, kapan wektu lodang bisa ngajak bapak lan ibune menyang museum. Museum yaiku papan sing nyimpen barang-barang bersejarah. Dolan menyang museum bisa nambah kawruh. Museum sing ana Yogyakarta akeh banget.

Tuladha :

1.    Museum Sonobudoyo

2.    Museum Affandi

3.    Museum Monumen Yogya Kembali

4.    Museum Gunung Merapi

5.    Museum Benteng Vredeburg

6.    Museum TNI AU Dirgantara Mandala

7.    Museum Dewantara Kirti Griya

8.    Museum Gembira Loka

B.   Tembung Garba lan Tembung Entar

Tembung garba yaiku tembung kang duweni teges asli, dene tembung entar yaiku tembung kang duweni teges kias utawa konotatif.

Tuladha:

1.    Tembung garba

Nunik nandur kembang ing kebon

Kembang = sekar

2.    Tembung Entar

Dwi Lestari dadi kembang desa ing Desa Tawang.

Kembang desa = pepujaning priya

C.   Ukara Pitakon

Ukara pitakon racake migunakake tembung pitakon: apa, sapa, kapan, pira, kepiye, ing ngendi, lan genea.

Tuladha :

1.    Apa kowe wis sinau basa Jawa kanggo PTS?

2.    Sapa sing wingi melu plesir ing Prangtritis?

3.    Kapan jadwale PTS basa Jawa?

4.    Pira regane buku paket basa Jawa?

5.    Kepiye carane nembang Mijil?

6.    Ing ngendi lomba nembang Mijil dianakake?

7.    Genea kowe bisa dadi juwara klas?

D.   Ukara Baku lan Ide/Gagasan Baku

Ukara baku ana ing saben alinea/paragraf, mapane ana ing ngarep utawa mburi alinea. Ing saben ukara baku ana ide/gagasan baku.

Tuladha :

Satria bocah seneng maca buku. Ing sekolah dheweke sregep maca buku pelajaran. Wayah umbar digunakake kanggo menyang perpustakaan saperlu maca buku crita. Ing ngomah uga melu maca korane bapake. Ora lali Satria nyatet apa sing penting ana buku kang diwaca.

Ukara bakune                  : Satria bocah seneng maca buku.

Ide/gagasan Baku           : seneng maca buku

 

Gladhen

Semaken wacan iki!

Museum Yogya Kembali

Sumber gambar: http://www.slemankab.go.id/

Dina Kemis klase Amelia lan kana-kancane ing klas 6 SD Nusantara melu wulangan ing njaba kelas menyang Museum Yogya Kembali. Saka sekolah rombangan numpak bis watara 15 menit perjalanan. Monumen Yogya kembali dumunung ing Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Monumen Yogya Kembali pinangka tetenger sejarah mundure serdadu Walanda saka Ngayogyakarta, yaiku tanggal 21 Juni 1949. Monumen dibangun awit prakarsane Kolonel Sugiyarto, Wali Kota Ngayogyakarta wektu kuwi. Peresmian monumen lan tandha tangan prasasti tanggal 6 Juli 1989 dening Presiden Soeharto.

Tekan museum para siswa banjur didumi tiket. Kanthi antre, tiket banjur diaturake marang petugas jaga ana ing gerbang mlebu.  Sawise ana ing plataran ngarep museum, Pak Guru dhawuh supaya para siswa ora pisah, njaga katertiban, lan nindhakake tugas ngamati koleksi ana ing Museum Yogya Kembali. Asile ngamati banjur dicatet ing lembar tugas sing wis diparingake.

Para siswa banjur nindhakake dhawuh Pak Guru. Para siswa ngamati koleksi ana ing museum. Koleksine werna-werna, kayata : senjata jaman biyen, sragam tentara, photo perjuangan, evokatif dapur umum jaman perang, lan sapiturute. Sinambi ngamati koleksi, para siswa nyatet apa sing penting saka asil anggone ngamati. Sawise kemput anggone padha maspadakke isine museum, banjur bali ing sekolah. Tekan sekolah asil catetan banjur disusun gawe palaporan.

 

Garapen manut asile nyemak!

1.    Apa irah-irahan wacan kasebut? ............................................................................

2.    Kapan monument diresmikake? ............................................................................

3.    Apa tujuwan dibangun Monumen Yogya Kembali? .............................................

4.    Sapa sing mrakarsani pembangunan Monumen Yogya Kembali? ........................

5.    Kepiye dhawuhe Pak Guru marang para siswa? ...................................................

Thursday 9 September 2021

Kegiatan Belajar Mengajar dengan Google Meet (2)

Jumat, 10 September 2021 


Sesuai dengan filosofis peikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa Budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).

Hal yang perlu dilakukan agar proses pembelajaran mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah mengembangkan pembelajaran yang menghargai dan dapat memfasilitasi penanaman budi pekerti yang baik, menumbuhkan semangat eksplorasi, kreasi, dan kolaborasi agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran. 

Dalam kegiatan pembelajaran pada hari Jumat, 10 September 2021 guru dan siswa merefleksikan apa kegiatan di rumah yang telah dilakukan yang mencerminkan budi pekerti yang baik. Beberapa kegiatan yang siswa lakukan di ruamah adalah 

Fadhil menyapu dan momong adik

Gadis mencuci piring dan menyapu

Amel menyapu kamar

Erlina mencuci baju

Alip merapikan tempat tidur


Kegiatan membantu orangtua untuk sangat bermanfaat untuk meningkatkan budi pekerti dan kemandirian pada diri siswa.

Dalam kegiatan pembelajaran juga sudah terlihat kepercayaan diri siswa. Siswa berani menawarkan diri untuk membacakan materi dan pembahasan soal. Beberapa siswa tersebut yaitu  Amelia dan Adit.

Kegiatan memupuk rasa nasionalisme dilakukan dengan mendengarkan bersama-sama lagu nasional berkibarlah benderaku. Dalam kegiatan ini siswa-siswa secara spontan ikut bernyanyi. 

Kegiatan memupuk karakter religiusitas dilakukan dengan berdoa sebelum dan sesudah belajar. 





Tuesday 7 September 2021

Kegiatan Belajar Mengajar dengan Google Meet

 Rabu, 08 September 2021

Hari ini siswa belajar bersama melalui media Google Meet. Adapun tujuan pembelajarannya adalah siswa dapat melengkapi teks dengan kata/istilah/ungkapan/peribahasa dengan benar. Pembelajaran dimulai pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB. Pembelajaran dilakukan melalui daring/dalam jaringan. Petunjuk pembelajaran disampaikan melalu grub Whatshap. Siswa kemudian mengakses link google meet untuk pertemuan virtual atau tatap maya.

Gambar 1: Kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya

Setelah berdoa memulai pembelajaran, siswa dan guru mendengarkan lagu Indonesia raya dengan sikap duduk siap. Kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya meski secara daring bertujuan untuk tetap mumupuk rasa nasionalime dalam diri peserta didik. Nasionalisme merupakan salah satu dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter diberikan untuk dapat  mewujudkan profil pelajar Pancasila 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. 

Gambar 2. Kegiatan pembahasan besama materi Bahasa Indonesia 9

Dalam kegiatan pembahasan materi bersama, anak-anak sudah mulai terlihat aktif. Ada beberapa anak yang berani untuk membaca tanpa disuruh, salah satunya adalah Mas Alfath. Dalam beberapa kali kesempatan membaca, Mas Alfath menawarkan diri untuk membaca dalam kegiatan pembahasan. Hal itu tentunya positif dalam meningkatkan rasa percaya diri anak. Anak membaca dengan lancar dan dapat memahami isi bacaan. 

Gambar 3. Kegiatan pemberian motivasi dan arahan dalam pembelajaran oleh Bapak Kepala Sekolah

Beberapa poin penting dalam pemberian motivasi belajar oleh Bapak Kepala Sekolah adalah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mensyukuri kesehatan yang telah diberikan oleh Allah S.W.T. Kesehatan merupakan anugerah, dengan kesehatan kita bisa melaksanakan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga hendaknya lebih rajin belajar karena sudah akan melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) semester ganjil.

Gambar 4. Materi Belajar Bahasa Indonesia 9 yang dapat diunduh di google classroom kelas VI

Materi belajar Bahasa Indonesia 9 berisi tentang materi melengkapi teks dengan kata/istilah/ungkapan/peribahasa yang tepat. Ada materi dan contoh soal yang dapat dipelajari agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran, yaitu siswa dapat melengkapi teks dengan kata/istilah/ungkapan/peribahasa dengan benar.







Gambar 5. Contoh hasil pengerjaan tugas oleh siswa












Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak 1.2. (2) Presentasi Kelompok

 Selasa, 07 September 2021

Gambar 1. Persiapan presentasi







Sunday 5 September 2021

Kegiatan Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak

 Senin, 06 September 2021


Nilai guru penggerak: Mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, berpihak murid
Peran guru penggerak: Menjadi pemimpin pembelajaran, Menggerak komunitas praktisi, Menjadi coach bagi guru lain, Mendorong kolaborasi antar guru,Mewujudkan kepemimpinan pada murid


Guru penggerak memiliki nilai dan peran. Nilai guru penggerak adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Peran guru penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain di sekolah maupun luar sekolah, mendorong kolaborasi antar guru, Nilai dan peran guru penggerak tersebut diharapkan dapat mewujudkan mewujudkan profil pelajar Pancasila 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. 





Friday 3 September 2021

Kegiatan Lokakarya Pertama CGP

 Lokakarya pertama guru penggerak diadakan di Hotel Atrium, Sleman pada tanggal 4 September 2021.

Gambar 1: Kegiatan lokakarya ke-1 CGP Kabupaten Sleman sesi perkenalan
Bu Ana, Bu Wahyu, Bu Anggri, Bu Maya, Bu Is, Pak Sigit, Pak Wahyu, Bu Wahyu, Pak Edy, Bu Karyati, Bu Evi, Pak Maemun, Pak Wiwit, Bu Endah, Bu Lia, Bu Titin

Gambar 2: Pembuatan kesepakatan bersama

Dalam kegiatan lokakarya CGP bersama-sama mengidentifikasi kompetensi yang perlu dimiliki oleh Guru Penggerak. Mengidentifikasi kompetensi apa saja yang sudah dimiliki oleh CGP. CGP berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang perlu dimiliki oleh Guru Penggerak, alasan, dan perilaku guru yang menunjukkan kompetensi tersebut. CGP refleksi posisi diri terahadap kompetensi yang sudah dimiliki dan merencanakan tindak lanjut. Dalam kegiatan lokakarya kesatu mendapat kunjungan Dr. Kasiman dari Direktorat PPPGTK.

Gambar 3. Peserta CGP Kelompok 74 E1

Refleksi Hasil Belajar dan Penugasan

Kompetensi apa yang sudah baik? Jelaskan!
Kompetensi apa yang perlu ditingkatkan?Jelaskan alasannya!
Setelah anda mengetahui umpan balik, apakah ada perubahan untuk rencana Anda? Apa saja yang berubah?

Merancang Pembelajaran Menggunakan Google Classroom (1)


Gambar 1: Kegiatan guru merancang pembelajaran menggunakan google classroom


Gambar 2: Kegiatan guru menyiapkan materi yang diunggah di googleclassroom


Gambar 3: Kegiatan guru menyiapkan agenda tatap maya dengan google meet





 

Thursday 2 September 2021

Mengajar Matematika Menggunakan Google Meet 2

Jumat, 03 September 2021.

Hari ini anak-anak belajar sifat asosiatif menggunakan google meet.


Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memahami sifat asosiatif dengan benar.

Siswa dapat menggunakan sifat asosiatif dalam pengerajaan operasi hitung bilangan bulat dengan benar.


Kegiatan Pembelajaran:

1. Berdoa sebelum belajar

2. Mendengarkan lagu Indonesia Raya

3. Presensi dan menanyakan kabar

3. Apersepsi mengingat materi yang lalu

5. Penyampaian tujuan belajar dan pesan agar rajin belajar

6. Berdiskusi klasikal tentang materi 

7. Bertanya jawab tentang materi

8. Latihan soal

9. Pembahasan

10. Refleksi

11. Pemberian tugas mandiri

Gambar: Siswa dan guru belajar menggunakan google meet

Hasil Kegiatan :



Gambar: Contoh hasil pengerjaan latihan oleh siswa




Wednesday 1 September 2021

Mengajar Matematika melalui Google Meet

Kamis, 2 September 2021

Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat memahami sifat komutatif dengan benar

Siswa dapat menggunakan sifat komutatif dalam pengerjaan operasi hitung bilangan bulat dengan benar.


Kegiatan:

Anak-anak belajar matematika melalui Google Meet






Gambar: Siswa dan guru mencoba belajar materi matemarika melalui google meet.


Hasil Kegiatan:


Gambar: Contoh hasil pengerjaan siswa


Sumber belajar: Buku Paket Matematika 6 SD/MI


Featured post

Pengertian Rubrik

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI : Rubrik adalah kepala karangan (ruang tetap) dalam media cetak baik surat kabar maup...