Tuesday 28 June 2022

Panduan budaya positif siswa sekolah dasar

Panduan budaya positif siswa sekolah dasar
1. Bersiap sekolah
    Budaya positif dalam persiapan ke sekolah di antaranya adalah mandi, berpakaian seragam, sarapan, mengecek peralatan sekolah yang harus dibawa.

2. Berpamitan ke sekolah
    Siswa hendaknya pamit kepada orang tua atau orang yang ada di rumahnya ketika ia akan berangkat sekolah. Dalam berpamitan siswa mencium tangan orang tua seraya meminta doa restu kepadanya.

3. Perjalanan berangkat
    Dalam perjalanan hendaknya siswa memerhatikan keamanan dan keselamatan dalam perjalanan. Siswa yang berjalan kaki sebaiknya berjalan di pinggir kiri jalan. 
Siswa yang bersepeda perlu memerhatikan panduan keselamatan bersepeda di jalan, di antaranya memerhatikan jalur khusus sepeda dan bukan sepeda seandainya ada. Rambu dan marka pengguna sepeda di jalan. Tempat parkir sepeda. Perlu pula memerhatikan lebar maksimum sepeda adalah 55 cm, sedangkan panjang maksimumnya 2,1 meter. Spakbor sangat berguna ketika musim hujan dan jalan berair untuk mengurangi percikan air ke arah belakang dan spakbor sedikitnya memiliki lebar yang sama dengan telapak ban. Rem sepeda harus dipasang pada roda penggerak sepeda, untuk memperlambat dan menghentikan sepeda. Sepeda dilengkapi dengan lampu dan pemantul cahaya serta alat peringatan dengan bunyi. Sepeda juga dilengkapi sistem kemudi yang mudah dan tidak membahayakan untuk dikendarai. 
Siswa yang diantar orangtua memakai sepeda motor perlu memerhatikan keamanan dan keselamatan membonceng anak di sepeda motor, di antaranya. Bonceng anak di belakang, hindari membonceng anak di depan karena anak akan mudah terpapar polusi dan angin. Usahakan anak dapat menginjak footstep motor agar lebih mudah menjaga keseimbangan.Gunakan peralatan keselamatan dengan lengkap, seperti helm anak yang sudah SNI. Pakaikan jaket tebal dan masker untuk meminimalkan paparan angin dan polusi. Berkendara dengan hati-hati dan memerhatikan rambu-rambu lalu lintas.

4. Masuk gerbang sekolah dengan tenang tidak terburu-buru atau berdesakan
    Agar tidak terburu-buru masuk gerbang ke sekolah, siswa perlu datang lebih awal. Datang terlambat akan membuat siswa menjadi terburu-buru untuk masuk gerbang sekolah. 

5. Memberi salam kepada Bapak Ibu Guru, bersalaman
    Sampaikan salam kepada Bapak Ibu Guru yang kamu temui, jabat tangan Bapak Ibu Guru.

6. Memberi salam kepada teman-teman dan bersalaman
    Sampaikan salam kepada teman-teman dan bersalaman

7. Masuk ke kelas dengan tertib perhatikan bel-bel tanda khusus yang ada di sekolah
    Masuklah ke kelas dengan tertib saat jam masuk. Hindari berdesakan atau dorong-dorongan ketika masuk ke kelas. Budayakan antre masuk ke kelas.

8. Ikuti kegiatan belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh serta senang hati
    Tugas siswa adalah belajar. Gunakan waktu belajar dengan sungguh-sungguh. Perhatikan penjelasan guru, berdiskusi dengan baik, saling berkolaborasi mencapai tujuan pembelajaran.

9. Kerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan disiplin
    Dalam kegiatan pembelajaran ada tugas-tugas yang harus siswa kerjakan. Kerjakanlah dengan baik, gunakan sumber belajar yang ada dan relevan, kerjakan dengan tuntas.

10. Menggunakan waktu istirahat dengan baik 
      Gunakanlah waktu istirahat yang telah dijadwalkan sebaik mungkin. Waktu istirahat penting untuk mengembalikan kondisi tubuh agar tetap vit. Siap untuk belajar lagi

11. Pulang setelah jam belajar selesai, langsung pulang tidak mampir ke rumah teman atau bermain. 



Sumber: 
https://ppid.purbalinggakab.go.id/panduan-keselamatan-bersepeda-di-jalan/
https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/bernadine/utamakan-keselamatan-ini-tips-aman-membonceng-anak-di-sepeda-motor/5


No comments:

Post a Comment

Featured post

Pengertian Rubrik

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI : Rubrik adalah kepala karangan (ruang tetap) dalam media cetak baik surat kabar maup...